Komunitas penggerak relawan bagi pasien kanker dan penyakit berisiko tinggi pada anak.
Bersama kita bisa saling meringankan beban dan berbagi keceriaan.

Kegiatan Terkini

Comments Box SVG iconsUsed for the like, share, comment, and reaction icons

Sabtu, 04 Mei, 2024

Komunitas Taufan

Sahabat Taufan,

Minggu ceria di 28 April kami menghabiskannya untuk berkumpul bersama para pejuang cilik dan orangtua di Hutan Kota Patriot Bekasi untuk mensyukuri hari lahir kak Niki yang telah berusia 17 tahun.

Kegiatan yang ada diisi dengan sharing dan bernyanyi bersama. Tak lupa juga merayakan hari itu dengan tiup lilin, makan kue, dan makan siang bareng. Seru sekali! Kak Niki juga membagikan bingkisan untuk adik-adik. Semoga kak Niki tumbuh menjadi yang selalu berbahagia dan sehat selalu!

Selanjutnya kami menyampaikan donasi berupa santunan @Rp. 300.000,- kepada 14 pasien yang hadir. Lalu amanah 37 pak diapers dan tisu basah untuk para pasien yang membutuhkan pun disampaikan. Tak lupa donasi lainnya kami berikan kepada:

1. Rp. 250.000,- untuk Ghibran, pasien Leukemia dari Tangerang
2. Rp. 250.000,- untuk Osman, pasien Leukemia dari Bekasi
3. 1 set tabung oksigen untuk Elzan, pasien Kelainan Jantung Bawaan dari Jakarta
4. 1 set tabung oksigen, 1 Nebulizer, 1 Decubitus, dan 1 alat tensi untuk Zacky, pasien Meduloblastoma dari Bekasi
5. 3 pak diapers untuk Queena, pasien Teratoma Imatur Pineal dari Bekasi
6. 6 pak diapers untuk Dini, pasien Kanker Nasofaring dari Batam
7. 3 pak diapers, 3 tisu basah dan 1 tisu untuk Melin, pasien Leukemia dari Bekasi

Terima kasih kak Niki, Pak Yohanes dan Para Donatur atas bantuanya yang sangat bermanfaat untuk adik-adik pejuang cilik. Semoga kan terus dikelilingi oleh kebaikan. Sukses selalu!

---------------------------------------------------------------
www.KomunitasTaufan.org
---------------------------------------------------------------
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Sabtu, 04 Mei, 2024

Komunitas Taufan

Sahabat Taufan,

Di bulan lalu ada Bu Hani yang mengirimkan susu dan roti untuk para pasien yang kemudian di hari lainnya ada ibu Intan yang berbagi 100 pak nasi untuk pasien dan juga pendampingnya.

Selanjutnya, donasi dari para donatur yang ada kami sampaikan kepada:

1. Rp. 250.000,- untuk Qalesya, pasien Leukemia dari Bogor
2. Rp. 250.000,- untuk Ghibran, pasien Leukemia dari Tangerang
3. Rp. 1.200.000,- untuk Rafa, pasien Leukemia dari Bogor

Terima kasih Ibu Hani, Ibu Intan dan para donatur yang telah berbagi melalui Komunitas Taufan. Semoga selalu diberkati. Sukses selalu!

---------------------------------------------------------------
www.KomunitasTaufan.org
---------------------------------------------------------------
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Sabtu, 04 Mei, 2024

Komunitas Taufan

Sahabat Taufan

Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat selalu, ya. Semoga setiap perjuangan para adik-adik membuahkan hasil yang baik dan selalu diberikan rasa semangat dalam menjalaninya.

Sepanjang bulan April yang lalu, kami menyampaikan amanah dari Ibu Tika yang diperuntukkan bagi pasien kanker dan penyakit beresiko tinggi lainnya. Donasi yang ada diberikan kepada:

1. Rp. 250.000,- untuk Qalesya, pasien Leukemia dari Bogor
2. Rp. 250.000,- untuk Ghibran, pasien Leukemia dari Tangerang
3. Rp. 250.000,- untuk Shaquille, pasien Neuroblastoma dari Depok
4. Rp. 250.000,- untuk Danial, pasien Retinoblastoma dari Bogor
5. Rp. 250.000,- untuk Alfariski, pasien Leukemia dari Serang
6. Rp. 250.000,- untuk Osman, pasien Leukemia dari Bekasi
7. Rp. 250.000,- untuk Firlan, pasien Vur Bilateral dari Bogor
8. Rp. 250.000,- untuk Qalesya, pasien Leukemia dari Bogor
9. Rp. 250.000,- untuk Alfariski, pasien Leukemia dari Serang
10. Rp. 300.000,- untuk Hikmatul, pasien Leukemia dari Tangerang
11. Rp. 300.000,- untuk Deden, pasien Leukemia dari Banten
12. Rp. 300.000,- untuk Daffa, pasien Kelenjar TB dari Bekasi
13. Rp. 300.000,- untuk Abi, pasien Leukemia dari Jakarta
14. Rp. 300.000,- untuk Indah, pasien Leukemia dari Bekasi
15. 1 buah Nebulizer untuk Adelia, pasien Leukemia dari Bekasi
16. 1 buah kursi roda traveling untuk Maulana, pasien Leukemia dari Jakarta
17. 3 pak diapers untuk Queena, pasien Teratoma Imatur Pineal dari Bekasi
18. 3 pak diapers untuk Nur Azizah, pasien Leukemia dari Bogor
19. 3 pak diapers untuk Akhtar, pasien Neuroblastoma dari Tangerang
20. 1 PEDIASURE untuk Artha, pasien Anemia Aplastik dari Bekasi
21. 1 PEDIASURE untuk Attha, pasien Leukemia dari Jakarta
22. 1 PEDIASURE untuk Nazmi, pasien Tumor Wilms dari Bogor
23. 1 PEDIASURE dan 2 pak diapers untuk Arjuna,pasien Tumor Wilms dari Jakarta
24. 8 pak diapers untuk para pasien
25. 3 pak diapers dan 1 tisu basah untuk Shaquille, pasien Neuroblastoma dari Depok
26. 1 kursi roda 3in1 dan 1 kasur decubitus untuk Cecilia, pasien DM dan Neuropati dari Bekasi
27. 4 pak diapers untuk Balza, pasien Leukemia dari Bekasi
28. 1 PEDIASURE untuk Asyla, pasien Retinoblastoma dari Depok
29. 48 pcs PEDIASURE GO untuk Gathan, pasien Nasofaring dari Riau
30. 48 pcs PEDIASURE GO untuk Nihaya, pasien Leukemia dari Jakarta

Kami juga sempat untuk menyalurkan bingkisan dari Ibu Intan untuk para pasien. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Intan dan Ibu Tika atas bantuannya yang hadir dalam memenuhi kebutuhan dasar pasien. Berkah, sukses dan sehat selalu ya!


---------------------------------------------------------------
www.KomunitasTaufan.org
---------------------------------------------------------------
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)

Masyaallah . . Sukses terus komunitas Taufan . . .

Load more

Kisah Kami

“Selain secara pribadi memberikan dukungan moral, Komunitas Taufan juga membantu keluarga pasien memenuhi berbagai pengeluaran tambahan yang diperlukan ketika merawat anak di rumah sakit, seperti ongkos transportasi, susu, popok dan lainnya. Itu yang tidak dijamin oleh BPJS, dan dari pengalaman pribadi saya, kebutuhan seperti itu harus dipenuhi dan seringkali paling dibutuhkan.”

Sumber: Komunitas Taufan: A Pillar of Support to Sick Children (Jakarta Globe, Januari 2014)

“Istilahnya, pasien butuh hiburan, orang tua pasien butuh pundak untuk bersandar… Kalau anaknya sudah bertahun-tahun (menjalani pengobatan kanker di RSCM), kami memanggilnya profesor. Kalau baru beberapa bulan, kami memanggilnya pak atau bu lurah… Kami kadang bercanda dan tertawa di siang hari. Tapi, di malam hari, yang terdengar adalah suara isak tangis (para orang tua).”

Sumber: Tak Ingin Nasib Anak-Anak Itu seperti Buah Hatinya (Jawa Pos, Oktober 2014)

“Pasien baru biasanya dapat support banyak dari keluarga dan teman-teman pada awal-awal. Namun satu-dua bulan kemudian, dukungan mulai mengendur. Itu juga yang saya alami… Orang tua yang harus kuat agar anak yang sakit juga bisa kuat.”

Sumber: Solidaritas untuk Meringankan Beban (Kompas, Maret 2015)

Kata Mereka